MGMP juga memiliki kepengurusan, yaitu sebagai berikut.
- Pengurus terdiri dari satu ketua, satu sekretaris, satu bendahara, dan tiga ketua bidang. Bidang yang dimaksud adalah bidang perencanaan dan pelaksanaan program, bidang pengembangan organisasi, administrasi, dan sarpras, serta bidang hubungan masyarakat dan kerja sama.
- Pengurus dipilih berdasarkan AD/ART oleh setiap anggota.
- Anggota berasal dari guru sekolah negeri dan swasta, baik PNS maupun non PNS.
- Anggota memuat guru mata pelajaran di jenjang yang sama.
- Surat penetapan dari Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota.
- Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
- Memiliki struktur organisasi (kepengurusan).
Penting Tidak Sih, Ikut MGMP?
Pertanyaan ini tentu ada dalam benak setiap guru. Nah, mari kita kupas bersama agar rasa penasaran tentang penting atau tidaknya masuk dalam organisasi ini terpenuhi. Di era digital dan pandemi seperti ini, Bapak/Ibu bisa mengikuti berbagai pelatihan/bimtek dalam guru pembelajar melalui SIM PKB. Namun, ada syarat yang mendasarinya, yaitu Bapak/Ibu harus gabung dalam komunitas MGMP di Kab/Kota tempat tinggal Bapak/Ibu.
Jika Bapak/Ibu enggan bergabung dengan MGMP, profesionalitas kerja Bapak/Ibu tidak akan diperhitungkan. Artinya, penting sekali keikutsertaan Bapak/Ibu dalam forum MGMP. Hal yang penting adalah bisa menggantikan pola pelatihan-pelatihan/bimtek yang biasa dilakukan di P4TK maupun LPMP.
Adapun tujuan MGMP adalah sebagai berikut.
- Meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar, yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil pembelajaran.
- Menjadi forum untuk menyetarakan kemampuan guru di bidangnya guna menunjang pemerataan peningkatan kegiatan belajar mengajar.
- Forum diskusi untuk guru mengenai permasalahan yang terjadi sehari-hari selama proses belajar mengajar.
- Membantu guru untuk mendapatkan berbagai informasi tentang pendidikan, misalnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, perubahan kurikulum, metodologi, dan sebagainya.
- Forum untuk saling berbagi ilmu dan pengetahuan.
- Meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan RPP.
- Meningkatkan kompetensi dalam penyelenggaraan pembelajaran aktif, inovatif, keratif, efektif, dan menyenangkan.
Sejenak Mari, Mengintip Kegiatan dalam MGMP Itu Apa Saja?
Kegiatan yang dilakukan mengacu pada peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru.
1. Kegiatan rutin
Kegiatan rutin dalam MGMP adalah sebagai berikut.
- Diskusi tentang masalah yang terjadi pada proses pembelajaran. Misalnya bagaimana cara meningkatkan ketertarikan siswa pada mata pelajaran yang Bapak/Ibu ampu.
- Menyusun dan mengembangkan silabus, program semester, dan rencana program pembelajaran.
- Analisis kurikulum.
- Menyusun laporan hasil belajar siswa.
- Pendalaman materi.
- Pelatihan tentang penguasaan materi yang mendukung proses pembelajaran. Pelatihan semacam ini diharapkan mampu menunjang kinerja guru saat melakukan pembelajaran.
- Membahas materi dan pemantapan menghadapi ujian.
2. Kegiatan pengembangan
Kegiatan pengembangan meliputi kegiatan berikut.
- Penelitian, misalnya penelitian tindakan kelas/studi kasus.
- Penulisan karya ilmiah.
- Seminar, lokakarya, dan diskusi panel.
- Diklat berjenjang.
- Menerbitkan buletin.
- Menerbitkan karya literasi.
- Menyusun dan mengembangkan website MGMP.
- Kompetensi kinerja guru.
- Pendampingan pelaksanaan tugas guru oleh pembimbing.
Mengukur Keberhasilan MGMP
Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari MGMP tidak berhenti di ruang pertemuan saja serta pertemuan secara online, tetapi harus diimplementasikan secara optimal untuk kemajuan para peserta didik dan guru itu sendiri. Keberhasilannya bisa dilihat dari hal-hal berikut.
- Tercapainya peningkatan mutu pelayanan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan, sehingga bisa bermakna bagi siswa baik secara digital maupun secara tatap muka.
- Terjadi peningkatan prestasi belajar pada siswa.
- Peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kinerja para anggota menjadi lebih profesional.
- Adanya tukar pengalaman dan umpan balik antarguru baik dalam kegiatan daring maupun luring.
- Tercapainya pembelajaran dalam Hybird Blended Learning.
Nah, MGMP memberikan banyak manfaat bagi skill mengajar Bapak/Ibu ke depannya, kan?
Semoga bermanfaat buat Bapak/Ibu semua.
Salam Literasi
Admin